Kamis, 26 Maret 2015

ROBOT ASTRONOT JEPANG

Robot Astronot  Jepang
Sebagai negara yang menyanjung tinggi budaya, Jepang juga dikenal sebagai negara yang mengedepankan teknologi robotnya. Nah, Anda masih ingat mungkin beberapa tahun lalu, tahun 2006, dimana negara tirai bambu tersebut pernah mengatakan untuk menempatkan robot-robotnya di bulan.
Sepertinya hal itu masih menjadi keinginan besar untuk diwujudkan. Suatu badan bernama Strategic Headquarters for Space Development di Jepang, mengatakan bahwa mereka berharap akan dapat membuat robot berbentuk manusia (memiliki dua kaki) melintasi permukaan satelit di tahun 2020. Tentunya ini diharapkan dapat membantu kinerja para astronot nantinya.


KBR68H - Jepag berencana mengirim robot imut ke luar angkasa. Robot-robot kecil itu punya kemampuan berbicara. Pengiriman robot imut itu untuk mengetahui bagaimana kemampuan mesin itu berkomunikasi dan bekerjasama dengan manusia.

Robot itu dikerjakan oleh para ilmuwan Jepang dalam proyek Kirobo. Nama Kirobo diambil dari kata 'kibo' dalam bahasa Jepang yang berarti harapan.

Kirobo akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa ISS dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima, pada 4 Agustus mendatang. Dalam eksperimen nanti, robot itu diharapkan bisa berkomunikasi dan membantu tugas-tugas astronot Jepang Koichi Wakata di Stasiun ISS.

Wakata merupakan komandan misi luar angkasa pertama dari Jepang. Melalui eksperimentasi duet Wakata dan robot Kirobo, diharapkan bisa mengetahui bagaimana robot mandiri bisa memberikan bantuan kepada manusia pada saat menjalankan misi luar angkasa, melalui perintah lisan secara langsung.
asimo-on-moon-rm-eng-2

Manajer pelaksana proyek Kirobo, Yorichika Nishijima mengatakan, "Rusia merupakan negara pertama yang mengirim misi pertama ke luar angkasa, Amerika merupakan negara pertama yang mendaratkan manusia ke bulan. Dan kami, Jepang ingin menjadi negara pertama yang mengirim astronot robot ke luar angkasa, yang bisa berkomunikasi dengan manusia."

Eksperimentasi ini perupakan kerjasama kolaborasi antara Pusat Riset Sains Terapan dan Teknologi di Universitas Tokyo, Robo Garage, perusahaan periklanan Dentsu Inc, serta Toyota Motor.

General Manajer Proyek dari Toyota Motor, Fuminori Kataoka sempat bertanya kepada robot Kirobo dalam sebuah presentasi, mengenai apa mimpi robot itu.

"Saya ingin menciptakan masa depan dimana manusia dan robot bisa hidup bersama dan melangkah ke depan," jawab Kirobo.

Kirobo hanya memberikan bantuan asistensi, dan tidak memberikan bantuan fisik. Karena itu, Kirobo berukuran imut mini. Ukurannya jauh sangat kecil dibanding kebanyakan robot pembantu pekerjaan fisik yang selama ini dikirim ke luar angkasa. Kirobo hanya setinggi 34 centimeter dengan berat 1 kilogram.

Selain Kirobo, ada juga robot Mirata yang berpenampilan mirip. Namun Mirata tidak didesain untuk pergi ke luar angkasa. Meski begitu, Mirata juga memiliki kemampuan belajar melalui percakapan.  

sumber: http://www.portalkbr.com/berita/luarnegeri/2743849_4213.html



KEHIDUPAN LUAR ANGKASA




Rahasia Kehidupan Sehari-hari Di Stasiun Luar Angkasa : Shalat dan Suara Adzan Di Luar Angkasa

Kehidupan para astronot atau antariksawan di luar negeri seringkali berlangsung lama. Kehidupan di tempat tersebut jauh berbeda dengan kehidupan normal di bumi. Makan, mandi, minum, buang air besar, hiburan, internet dan kehidupan lainnya sangat unik. Agar dapat hidup nyaman dengan waktu cukup lama, para ahli menyiapkan sarana alat canggih dan khusus bagi kehidupan di luar angkasa.
Misi Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk program Mars500 sebentar lagi bakal terwujud. Mulai 3 Juni nanti, enam orang dari berbagai negara akan menjalani kehidupan di sebuah bilik di Planet Mars. Sampai November 2011 nanti, enam astronot ini akan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, tidur dan bekerja seperti biasa di sebuah “bilik”. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tekanan yang dihadapi awak ketika mengikuti ekspedisi ruang angkasa. “Ini adalah misi yang paling lama,” kata kepala eksperimen yang juga pejabat di Badan Antariksa Eropa, Martin Zell.
Enam orang yang diutus untuk hidup di planet merah adalah tiga orang warga negara Rusia, seorang warga Italia-Kolombia, seorang warga Perancis, dan seorang warga Cina. Mereka nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok. Tiga orang di kelompok pertama akan meneliti permukaan Mars, sementara tiga orang lainnya yang ada di kelompok kedua akan mengamati benda-benda luar angkasa yang ada di sekitar Mars.
Program Mars 500 ini membutuhkan waktu sekitar 250 hari perjalanan dari Bumi ke Mars. Adapun operasi di permukaan Mars hanya 30 hari ditambah perjalanan kembali ke Bumi.  Menurut astronot dari Rusia, Sukhrob Kamolov, terdapat kendala bahasa di antara mereka karena belum dapat memahami logat masing-masing ketika berbicara dalam bahasa Inggris. Namun, Kamalov mengatakan, kendala itu akan diatasi dengan menggunakan bahasa isyarat agar dapat dimengerti satu sama lain. “Kami akan menggunakan bahasa tubuh,” kata Kamolov.
Selama 502 hari itu, mereka hanya dapat berkomunikasi dengan Bumi menggunakan surat elektronik. Tentu saja, sambungannya terkadang putus-nyambung. Kendati demikian, bisa terbang ke Mars tentunya sangat membanggakan. Tak mudah untuk dapat terbang ke Mars karena dari 5.680 orang pendaftar, hanya enam orang yang dibutuhkan.
Para astronot ini tidak menyembunyikan kebahagiaan untuk dapat segera sampai di sana. Astronot dari Cina, Wang Yue, mengatakan perjalanan ini menjadi sejarah dalam kehidupan manusia. “Eksplorasi luar angkasa adalah kerja yang sulit dan berat,” katanya. “Ini membutuhkan kerja sama dunia internasional.” Pernyataan Yue tak lepas dari ambisi pemerintah Cina untuk mengambil bagian dalam penelitian luar angkasa dengan mengirimkan tim sendiri ke Mars suatu saat nanti. Astronot dari Perancis, Romain Charles mengatakan sangat bangga dapat mengikuti misi ini. “Saya berharap cucu saya nanti juga dapat pergi ke Mars dan saya akan mengatakan padanya, “Saya juga dulu pernah ke Mars”.”
Kehidupan di Stasiun Angkasa
Sebuah stasiun ruang angkasa, memiliki sebuah sistem yang sangat komplek dengan subsistem yang saling terkait Struktur, Listrik,Thermal kendali, Sikap tekad dan kontrol, Orbital navigasi dan tenaga penggerak, Otomasi dan robotika, Komputasi dan komunikasi, Dukungan lingkungan dan kehidupan, Fasilitas untuk kru, dan transportasi kargo (barang/suplai). Hidup di stasiun ruang angkasa memiliki banyak hambatan dan adaptasi terutama bagi mereka yang di haruskan ‘menetap’ disana dalam waktu panjang, hal hal itu seperti masalah daur ulang sampah, tingkat radiasi yang tinggi, dan juga menghadapi gravitasi rendah. Hal hal tersebut tentu bisa menyebabkan efek gangguan kesehatan dan seperti yang kita ketahui bersama dalam kasus solar flare, semua kehidupan saat ini dilindungi oleh medan magnet bumi, dan berada di bawah sabuk Van Allen, so kesimpulan nya bekerja di atas sana tentu memiliki resiko tersendiri dan hanya orang orang dengan stamina tinggi lah bisa berangkat ke atas sana.
Untuk kedepan nya, masalah masalah tersebut diatas akan segera diatasi dengan serangkaian penelitian tentang ketahanan hidup manusia di antariksa, yang mana hasil penelitian tersebut di harapkan bisa membawa para pekerja dalam jumlah banyak dan bisa bekerja dalam jangka waktu yang lebih panjang dari sekarang. Kelak konsep yang ada akan berupa sebuah ‘kota kecil berupa ruang ruang hidup’ di atas, namun sayangnya hingga saat ini, hal itu masih berupa konsep yang masih sulit di terapkan mengingat ongkos peluncuran yang mahal serta kemauan politik negara yang bertindak sebagai operator stasiun ruang angkasa tersebut ( dalam hal ini ada dua raksasa negara yang berkuasa di atas sana, Amerika dan Russia). Bisa dibayangkan untuk sebuah Stasiun kecil saja memerlukan budjet yang sangat sangat besar.
ISS atau International Space Station, adalah sebuah program antariksa dari beberapa negara besar yang akan melakukan usaha bersama di angkasa. Negara negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang, Brasil, Belgia, Britania Raya, denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol , Swedia, dan Swiss. Karena ISS adalah akan berwujud sebuah stasiun besar, maka perakitan nya sendiri di lakukan diatas mengingat komponen komponen sistem ISStersebut sangat besar dan berat, hanya dengan bantuan Microgravity (A very low gravity environment, which causes people and objects to be practically weightless) lah  semua komponen (70 komponen) bisa dirakit menjadi satu bagian ISS dalam waktu enam tahun. Beberapa nama Stasiun Angkasa yang ada antara lain: DOS 2, Salyut, Cosmos, Mir, Skylab, Mir 2/Polyus, dan selanjutnya kelak adalahISS.

sumber: https://fatihsaputro.wordpress.com/fakta-fakta-unik/rahasia-kehidupan-sehari-hari-di-stasiun-luar-angkasa-shalat-dan-suara-adzan-di-luar-angkasa/

Sabtu, 14 Februari 2015

Terjadinya pasang surut air laut

Pengaruh Pasang Surut Air Laut


Pasang surut air laut adalah peristiwa naik turunnya air laut. Penyebab utama pasang surut air laut yaitu gravitasi bulan. Walaupun gravitasi matahari juga mempengaruhi tetapi tidak terasa. Karena jarak matahari jauh dengan bumi sedangkan bulan dekat dengan bumi. Artinya kalau gravitasi matahari tidak terasa berarti sedangkan gravitasi bulan sangat terasa. Kalau air laut tidak ke atas atau ke bawah berarti sedang keadaan normal.

Pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Di bawah ini adalah manfaat pasang surut air laut bagi manusia.
  • Pada saat pasang kapal berlayar dan berlabuh di dermaga yang agak dangkal, sehingga jarak dengan daratan lebih dekat.
  • Pada saat pasang air laut juga dapat mengisi petak petak untuk membuat garam. Dan pada saat surut air laut akan mengering dan akan menjadi garam.
  • Saya baru saja tahu, kalau pasang dan surut bisa menjadi sumber enrgi pembangkit listrik tenaga pasang surut. Pada saat terjadi perbedan ketinggian antara air pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat diubah untuk menggerak generator.

Selain ada keuntungan pasti ada kerugian dari pasang surut air laut. Kerugian tersebut antara lain pendangkalan dermaga, pendangkalan pantai, dan pengikisan pantai atau disebut juga sebagai abrasi.

  • Pendangkalan Dermaga
    Pasang dan surut air laut dapat menimbulkan dermaga akibat tanh yang menumpuk karena tanah yang terkikis. Pendangkalan dermaga menyebabkan semua kapal tidak dapat berlabuh.
  • Pendangkalan Pantai
    Pendangkalan pantai dikarenakan pengikisan pantai sehingga dapat mengakibatkan landai dan tidak enak di pandang.
  • Pengikisan Pantai
    Pengikisan pantai disebut juga Abrasi Abrasi mengakibatkan pendangkalan. Abrasi juga tidak enak dipandang dan mengurangi tanah, luas lahan menjadi berkurang sehingga pemanfaatan daratan menjadi berkurang.

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA AKIBATNYA

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA PENGARUHNYA


Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).

Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

3). Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi



Pengertian Meteoroid, Meteor, Meteorit

  • Meteoroid
Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada Matahari.

Meteor

Hujan Meteor (Sumber: NASA)
Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda tersebut akan menjadi panas dan terbakar. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Tumbukan meteorit berukuran besar pada permukaan bumi seringkali menimbulkan lubang besar di permukaan bumi yang disebut kawah meteorit, contohnya Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m.





  •   Meteorit
Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.
Sumber: http://mbahtomo.com/2014/03/pengertian-asteroid-komet-meteoroid-meteor-dan-meteorit/
http://edu.anashir.com/2014/03/asteroid-meteor-komet-dan-satelit-di.html

Jumat, 13 Februari 2015

Bulan sebagai Satelit Bumi

Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari . Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.waktu ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 � hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.

Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi


  1. Bentuk Dan Ukuran Bulan

    Bulan berbentuk bulat dengan massa 7,4 1022 kg. Garis tengah bulan sama dengan � garis tengah bumi yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340 kg/m3. massa bulan yang kecil menyebabkan gaya tarik pada benda dipermukaannya juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.



    Tidak adanya atmosfer di bulan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut :
    1. Di bulan tidak ada kehidupan.

    2. Permukaan di bulan sangat kasar ( berlubang ) dikarenakan benda-benda yang jatuh tidak ada yang menahan.

    3. Suara tidak dapat merambat di bulan, hal ini karena udara atau gas merupakan medium tempat perambatan suara.

    4. Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi berwarna biru karena cahaya matahari yang mengenai molekul-molekul udara menghamburkan cahaya warna biru
  2. Fase Bulan


    Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama,kuartir ketiga, kuartir keempat.

    Bulan tampak oleh mata karena memantulkan cahaya matahari. Buntuk bulan yang terlihat oleh bumi selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama pada hari ke-14 atau ke-15. Bulan Purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit dan hilang pada hari ke-29 atau ke-30. Fase bulan berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/komariah). Berikut adalah fase-fase bulan :

    1. Fase Bulan Baru
      Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi

    2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari
      Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.

    3. Bulan Purnama 14 3/4 hari
      Bulan, Bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah . Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh

    4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari
      Bulan,Bumi dan Matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.

    5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari
      Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah
  3. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

    Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis. Bayangan tersebut mempunyai dua bagian yaitu :

    1. Bayangan Umbra atau bayangan inti
      Umbra berbentuk kerucut yang semakin mengecil begitu menjauh dari bumi atau bulan. Umbra bulan panjangnya kira-kira 370.000 km, sedangkan umbra bumi panjangnya kira-kira 1.376.000 km.

    2. Daerah bayangan kabur (sebagian) dinamakan penumbra
Sumberfoto: ttps://persembahanku.wordpress.com/2006/09/14/gerhana-satelit/

Sumber:http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/SMP/Fisika/Gerak%20Edar%20Bumi%20dan%20Bulan/materi4.html

Pengertian Asteroid

 kali ini kita akan membahasa anggota tata surya selain planet. Anggota-anggota tata surya selain planet di antaranya adalah asteroid, komet, meteor, dan satelit (pengiring planet). Nah, di artikel ini akan di bahas satu-persatu dari anggota tata surya selain planet.
Dari kiri: Asteroid, Komet, Bulan, Hujan Meteor (Sumber gambar: NASA)
Asteroid

Asteroid (Sumber: NASA)
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).

Beberapa asteroid yang telah diidentifikasi antara lain Ceres merupakan asteroid terbesar yang juga masuk kategori planet kerdil/planet katai dengan diameter 780 km, Pallas 560 km, Vesta 490 km, Hygeva 388 km, Juno 360 km, dan Davida 272 km.

Sumber:http://edu.anashir.com/2014/03/asteroid-meteor-komet-dan-satelit-di.html

Jumat, 06 Februari 2015

MATAHARI



Matahari adalah Bola raksasa yang memiliki kandungan helium dan Hidrogen .Nah , matahari sebagai pusat tata surya karna memiliki sinar yang menyinari planet lainnya salah satu nya Bumi .Gas gas yang terkandung dalam matahari seperti Helium 74% dan hidrogen 25% terionisasi di dalam matahari .Nah matahari memiliki Besar yang melebihi Planet lain nya . diperoleh dari pendapat ahli maupun pengamat , massa matahari mencapai 1,989x10³, dan diameter dari matahari sebesar 1.392.000 kilometer . Nah , matahari memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Badai Matahari , Merupakan ciri khas yang dimiliki matahari . kejadian ini terjadi akibat pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari .Nah , ternyata Badai matahari ini dapat mengakibatkan resiko radiasi yang sangat besar pada satelit , dimana gangguan komunikasi , maupun lain nya . 
  • Lidah Api , merupakan salah satu ciri khas matahari . Lidah api biasanya mencuat keluar dari permukaan atmosfer matahari dan kadang Juga dapat berbentuk lingkaran . Nah lidah api yang terang ini dapat dilihat di angkasa gelap dapat dilihat dari bumi menggunakan teleskop .
  • Bintik matahari , juga merupakan salah satu ciri khas matahari . bintik matahari terbentuk dari granula granula cembung yang ditemukan di bagian atmosfer matahari yang jumlah nya tak dapat terhitung . Ternyata sahabat blogger , ukuran bintik matahari dapat melebihi besar bumi . nah , bintik matahari memiliki daerah gelap yang bernama umbra, dan daerah yang terang bernama penumbra .
Nah temen - teman . Menurut pengamat sinar matahari juga memiliki dampak dan efek yang berbeda terhadap Bumi , seperti sinar ultraviolet , dimana sinar tersebut memiliki dampak resiko mengikis lapisan ozon di bumi , apabila lapisan ozon tertekan dari zat gas yang membakar dari bawah sehingga kekurangan oksigen , Sehingga banyak manusia sekarang berusaha memberikan sumber oksigen sebanyak banyaknya . Ternyata lapisan ozon mengatur banyaknya sinar matahari masuk ke bumi , bila berlebihan , bumi terkena resiko besar dari sinar tersebut .
Menurut Albert Einstein, besarnya energi dalam reaksi inti sama dengan besarnya massa yang hilang dialikan kuadrat kecepatan cahaya.
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut:
E= m x c2 
Keterangan:
E = energi matahari (joule)
m=massa inti yang hilang(kg)
c =kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara yang besarnya 3 x 108 m/s

B.PROSES PEMBENTUKAN ENERGI MATAHARI
Sebelum lanjut mengenai proses terbentuknya matahari ada prinsip yang harus diketahui mengenai bintang.
Nyawa Bintang : Antara Gravitasi dan Tekanan Thermal
          Matahari merupakan sebuah bintang, sama seperti bintang lain di langit yang terlihat kecil. Yang membedakan adalah jarak bintang-bintang lain yang lebih jauh dari matahari. Gravitasi merupakan hal yang membentuk struktur dari galaksi dan isinya termasuk bintang.
          Sebuah bintang merupakan sebuah bola plasma besar yang terdiri dari Hydrogen dan Helium. Bintang akan selalu tetap hidup selama terjadi pergolakan antara gravitasi yang menekan gas-gas ini melawan tekanan thermal yang terjadi dari fusi nuklir. Gampangannya, pikirkan sebuah balon yang menggelembung. Tekanan di dalam mencoba mempertahankan bentuk balon menggelembung dengan menyeimbangkan dengan tekanan di luar balon. Begitu pula dengan matahari. Gaya gravitasi yang mencoba menghancurkan gas-gas tadi harus seimbang dengan tekanan thermal hasil fusi gas. Bila keseimbangan ini terganggu, bentuk dari bintang akan berubah.
tekanan:


Bintang merupakan reaktor fusi nuklir alami
           Untuk memanaskan gas, matahari memerlukan energi. Yang menjadi pertanyaan dari mana energi ini di dapat? Energi ini didapat dari fusi nuklir yang terjadi di dalamnya. Pertanyaan selanjutnya, apakah itu fusi nuklir? Fusi nuklir merupakan proses yang terjadi di dalam matahari dimana inti nuklir ringan seperti hydrogen mencoba menjadi elemen lain melalui proses fusi di suhu 7 juta kelvin! Hasilnya adalah elemen sesudah fusi memiliki massa yang lebih ringan daripada elemen sebelum fusi. Massa yang hilang ini menjadi energi (dapat dihitung menggunakan rumus Einstein E=mc2). Dapat dikatakan, matahari menjadi reaktor fusi nuklir alami atau tungku api alam semesta dimana elemen berat seperti Carbon dan Nitrogen disintesis.
fusi nuklir :


fusi nuklir :


Semakin massive sebuah bintang, semakin cepat matinya
           Massa awal sebuah bintang sangat berpengaruh terhadap evolusinya di masa depan. Teori evolusi bintang menyatakan bahwa semakin besar sebuah bintang, gaya gravitasi yang bekerja juga semakin besar. Artinya proses fusi juga semakin cepat yang menyebabkan bintang semakin panas. Dalam kata lain, hydrogen yang digunakan semakin besar sehingga bintang lebih cepat mati. Bayangkan mobil Ferarri yang boros bensin.
teori evolusi :
                                    

Lanjut ke proses terbentuknya matahari…
1. Interstellar gas masuk ke dalam gravitasi
           6 miliar tahun yang lampau, awan hidrogen dingin yang merupakan bintang di masa lalu yang sudah mati mulai masuk ke dalam gravitasi. Awan ini terdiri dari elemen yang dahulu merupakan nenek moyang dari matahari. Bayangkan proses recycle.Awan gas dan debu ini mulai masuk ke dalam gravitasi dan menyebabkan ledakan supernova. Ledakan ini menghasilkan energi yang besar dan menstimulus energi potensial gravitasi dikonversikan menjadi energi panas yang menyebabkan gas juga ikut menjadi panas.


2. Terbentuknya inti matahari
           Semakin banyak gas yang jatuh ke dalam gravitasi menyebabkan gumpalan awan ini menjadi makin padat dan panas. Kemudian terbentuklah protostar, atau bayi matahari, berbentuk bulat yang merupakan inti dari matahari. Proses meleburnya gas dalam gravitasi terus berlanjut untuk meningkatkan panas. Akan tetapi bila massa inti ini tidak lebih berat dari massa gumpalan maka proses ini akan berhenti dan tidak akan ada matahari. Itulah sebabnya banyak bintang yang menyandang status ‘baru lahir’ tetapi tidak pernah dapat disebut sebuah bintang.Pada kasus matahari, prosesnya terus berlanjut dan menjadi semakin panas.
inti matahari :

3. Fusi Hidrogen mulai
           Saat suhu mencapai 7 juta kelvin, proses fusi hidrogen menjadi helium terjadi. Pada kondisi ini protobintang dapat dikatakan sebagai bintang. Kondisi ini menciptakan energi sehingga tekanan panas dapat sama dengan tekanan gravitasi. Kondisi ini dinamakan keseimbangan hydrostatis. Fase ini dinamakan ‘Main Sequence’. Mulai fase ini, matahari akan terus menfusikan hidrogen menjadi helium selama 4,5 miliar tahun. Saat ini, matahari sedang dalam fase ini.
fase matahari :
                                




Energi pancaran matahari mencapai bumi dengan cara radiasi. Energi pancaran matahari terdiri dari berbagai macam gelombang elektromagnetik, dengan panjang gelombang (l) yang berbeda-beda. l diukur dengan satuan angstrom (Å)
1 m = 1010 Å à 1 Å = 10-10 m ; 1 cm = 108 Å à 1 Å = 10-8 m
Keseluruhan gelombang elektromagnetik tersebut dinamakan Spektrum Matahari.

Tabel 10.1. spektrum matahari / gelombang-gelombang elektromagnetik

No 
Jenis Gelombang
Panjang Gelombang/ (Å)
% Energi Matahari 
Sinar Gamma ()
0,0005 

Sinar X 

500 
9% 
Sinar Ultraungu/ultraviolet 
500 
4000 
  
Sinar Cahaya Tampak 
4000 
7000 

  
  Terdiri dari : Sinar Ungu 
4000 
4300 
  
    Sinar Biru 
4300 
4900 
  
    Sinar Hijau 
4900 
5300 
41% 
    Sinar Kuning 
5300 
5800 
  
    Sinar Jingga 
5800 
6300 
  
    Sinar Merah 
6300 
7000 
  
Sinar Inframerah 
7000 
7000000 
  
Gelombang-gelombang Pendek/ 
7.106
5.109
  
  Mikro (Microwave)   
  
50% 
  Terdiri dari : Gelombang Radar 
7.106
8.108
    Gelombang TV 
8.108
5.109  
Gelombang Radio 
5.109
7.1014  

Matahari merupakan tempat proses ledakan nuklir yang sangat dasyat disebut fusi nuklir. Di pusat matahari suhu sekitar 35 juta derajad Celcius. Dipermukaannya tercatat 6000 derajad Celcius.
Mengukur suhu matahari menggunakan metode pengamatan dan teori penyusutan Helmholtz. Suhu di pusat matahari mencapai 15 juta K dipercaya dalam inti matahari berlangsung reaksi fusi inti. Suhu fotosfer diperoleh dari hukum pergeseran Wien, menunjukkan 5700 K.
Skema reaksi fusi sebagai berikut.
+ ® + + + 0,42 MeV
+ ® + g + 5,49 MeV X 2
+ ® + 2 + 12,42 MeV
+
+ + + ® + 2 + 2 + 2 g + 26,7 MeV
atau
4 ® + 2 + 2 + 2 g + 26,7 MeV
Massa defek berubah menjadi energi sesuai dengan rumus Einstein sebagai berikut.
            E = m c2    
Akibat perubahan H2 menjadi He, setiap 1 menit matahari kehilangan 1,59 x 108 atom Hidrogen (H2). Padahal tiap 1 atom H2bermassa 1,67 x 10-27 kg, sehingga tiap 1 menit matahari kehilangan massa sebasar,
            m = 1,59 . 10x 1,67 . 10-27 kg
            m = 2,6553 x 1011
            m = 2,65 x 1011 kg
atau            m = 2,65 x 1014 gram

Jika kecepatan sahaya c = 3 x 108 m/s2 , maka energi pancaran matahari tiap 1 menit adalah sebagai berikut.
            E = m c2
            E = 2,65 . 1011 kg x (3 x 108)2
            E = 2,65 . 1011 x 9 . 1016
            E = 23,85 . 1027
            E = 2,38 . 1028 Joule
Karena
1 joule = 0,24 kalori,
maka            E = 2,38 . 1028 x 0,24 = 0,5612 . 1028 = 5,6 . 1027 kalori
Perhitungan energi yang dihasilkan setiap terjadi reaksi fusi sebagai berikut.

m1     H2

     He M
m2     H2

Menurut hukum kekekalan massa sebelum reaksi dan sesudah reaksi, seharusnya
m1 + m2 = M
tetapi pada kenyataannya m1 + m2 > M ; berarti ada selisih massa sebesar m = (m1 + m2 - M.
Selisih massa yang dianggap hilang itu sebenarnya berubah menjadi energi. Setiap 1 gram atom hydrogen berubah menjadi atom helium, maka massa atom hydrogen hilang sebanyak 0,0072 gram atau 7,2 . 10-6 kg dan berubah menjadi energi sebesar
        E = m . c2    
         = 7,2 . 10-6 x (3 . 108)2
         = 7,2 . 10-6 x 9 . 1016
        E = 64,8 . 1010 Joule = 64,8 . 1010 x 0,24 kalori = 15,552 . 1010
        E = 1,5 . 1011 kalori
Pendapat tentang asal sumber energi matahari dari reaksi fusi dapat diterima sebab bahan-bahan gas di matahari memungkinkan yaitu terdiri dari 70% hydrogen, 25 % helium, dan 5 % unsur-unsur lain (oksigen, nitrogen, carbon, sulfur, silikon, ferrum dan magnesium).
Karena selalu memancarkan energi terus menerus, tentunya massa matahari selalu berkurang. Kapankah matahari kehabisan energi ? Masih berapa lama usia matahari ? Matahari akan mati jika persediaan bahan bakarnya / hidrogen habis, sehingga tidak memungkinkan lagi terjadinya reaksi inti. Tiap 1 menit matahari kehilangan massanya 2,65 . 1014 gram (dalam bentuk atom hidrogen hilang). Massa matahari saat ini adalah 1,99 . 1033 gr atau 1,99 . 1030 kg dibulatkan menjadi 2 . 1030 kg.
Seandainya 70% sebagai cadangan energi, maka m = x 2 . 1030 kg = 1,4 . 1030 kg
Energinya :     E = m . c2    = 1,4 . 1030 x (3 . 108)2 = 1,4 . 1030 x 9 . 1016
        E = 12,6 . 1046 joule
        E = 12,6 . 1046 x 0,24 kalori = 3,024 . 1046 kalori
        E = 3 . 1046 kalori
Padahal setiap 1 menit matahari memancarkan energi 5,6 . 1027 kalori.
Maka sisa umur matahari     = = 5,4 . 1018 menit
                = = 1,3 . 1012 tahun
Jadi sisa umur matahari masih 1.300 milyar tahun.

Perhitungan energi dapat juga dilakukan menurut hasil pengamatan pancaran energi matahari.
Permukaan matahari setiap 1 cm2 memancarkan energi sebanyak 90.000 kalori dalam 1 menit. Permukaan atmosfer bumi setiap 1 cm2 menerima energi pancaran matahari sebanyak 2 kalori dalam 1 menit, dinamakan Konstanta Matahari. Jadi harga konstanta matahari 2 kalori/cm2.menit. Ternyata dari 90.000 kalori/cm2.menit yang dipancarkan matahari hanya 2 kalori/cm2.menit yang diterima atmosfir bumi.Energi pancaran lainnya hilang di ruang antar planet, karena sangat jauhnya jarak antara bumi dan matahari. Coba hitunglah jumlah pancaran energi dari seluruh permukaan matahari dalam 1 menit!
Jawaban :
E    = 6,16 . 1022 x 90.000
    = 6,2 . 1022 x 9 . 104
    = 55,8 . 1026
E    = 5,6 . 1027 kalori
Coba hitung pula energi pancarannya dalam 1 hari!
Jawaban :
E    = 5,6 . 1027 x 24 x 60
    = 5,6 . 1027 x 1440
    = 8064 . 1027
E    = 8,1 . 1030 kalori
Hitung pula energi pancarannya dalam 1 tahun!
Jawaban :
E    = 8,1 . 1030 x 365
    = 2956,56,2 . 1030
E    = 2,9 . 1033 kalori
Berapa umur matahari ? Berdasarkan umur fosil tertua yang diketemukan di bumi yaitu ± 3 . 109 tahun, dianggap matahari sudah ada sejak itu. Sebenarnya diperkirakan umur matahari 10 x 109 tahun. Fosil artinya sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu selama berjuta-juta tahun yang lalu. Jika dianggap matahari seumur fosil tertua itu, coba hitung energi pancaran matahari selama itu!
Jawaban :
E    = 2,9 . 1033 x 3 . 109
E    = 8,7 . 1042 kalori
Coba hitung pula setiap 1 gram massa matahari memancarkan berapa kalori selama itu!
Jawaban :
E    =        =    4,3 . 109 kalori
Sumber: http://komikfisika.blogspot.com/2011/05/sumber-pembentukan-energi-matahari.html